Intro
Hai sobat MobileVerse! Kali ini mimin akan membagikan review tentang aplikasi Telegram! Kalau terlintas dipikiran kalian, tentunya Telegram adalah salah satu aplikasi chat online pastinya.
Penjelasan
Telegram didirikan pada tahun 2013 yang dikembangkan oleh Telegram Messenger LLP dan didukung oleh Wirausahawan Rusia Parel Durov. Telegram dapat diakses di berbagai macam platform dan sistem operasi/OS yakni Android, iOS, Windows, MacOS, dan tersedia juga Telegram versi web.
Semenjak perilisannya, sampai saat ini Telegram mempunyai kurang lebih 1 miliar pengguna di seluruh dunia dengan 100 juta pengguna aktif setiap bulannya. Jumlah ini akan terus bertambah seiring bertambahnya jumlah pengguna Telegram setiap harinya.
Fitur dan Penggunaan
Akun Telegram terikat dengan nomor telepon pengguna dan diverifikasi melalui sms. Pembuatan akun memerlukan perangkat Android atau iOS terlepas dari platform apa yang akan digunakan. Pengguna bisa menambahkan beberapa perangkat untuk akun mereka dan menerima pesan dari semuanya. Perangkat yang terhubung bisa dilepas secara satu persatu atau sekaligus. Nomor terkait dapat diubah kapan saja dan ketika melakukannya, daftar kontak pengguna tersebut akan menerima nomor baru secara otomatis. Selain itu, pengguna dapat mengatur nama pengguna sebagai alias yang memungkinkan mereka mengirim dan menerima pesan tanpa memperlihatkan nomor telepon mereka. Akun Telegram bisa dihapus kapan saja dan dihapus secara otomatis setelah enam bulan tidak aktif secara standar, dan secara opsional dapat diubah dari 1 bulan paling cepat hingga 12 bulan paling lama dengan kisaran antara keduanya. Pengguna dapat mengganti rincian stempel waktu "terakhir terlihat" dengan pesan yang lebih luas seperti "terakhir terlihat baru-baru ini".
Metode autentikasi standar yang digunakan Telegram untuk login adalah autentikasi faktor tunggal berbasis SMS. Pengiriman kode sandi satu kali via sms ke nomor pengguna diperlukan untuk masuk ke akun secara default. Pengguna juga memiliki pilihan untuk membuat kata sandi sebagai bentuk verifikasi dua langkah.
Telegram memungkingkan pembuatan grup, bot, dan saluran media sosial terverifikasi resmi atau halaman wikipedia untuk diverifikasi tetapi bukan akun pengguna.
Pesan default Telegram berbasis cloud dan juga bisa diakses oleh perangkat pengguna manapun yang terhubung. Pengguna bisa berbagi foto, video, pesan audio dan file lainnya (hingga 2 gigabyte per file). Pengguna bisa menggirim pesan ke pengguna lainnya secara satu-satu atau kedalam group yang bisa beranggotakan hingga 200.000 anggota. Pesan terkirim bisa disunting dalam waktu 48 jam sesudah pesan tersebut terkirim dan bisa dihapus kapanpun baik pada kolom pesan pengguna maupun kolom pesan penerima. Pesan pada semua obrolan, termasuk grup dan saluran, bisa diatur untuk dihapus otomatis setelah 24 jam atau 7 hari, hal ini hanya akan berlaku untuk pesan yang dikirim setelah penghitung waktu hapus otomatis diaktifkan.
Telegram menawarkan draf pesan yang bisa disinkronkan dengan semua perangkat pengguna, seperti ketika pengguna mulai mengetik pesan di satu perangkat dan kemudian dapat melanjutkannya di perangkat yang lain. Draf akan tetap ada pada area penyuntingan di perangkat manapun hingga pesan tersebut dikirim atau dihapus.[56] Semua obrolan, termasuk grup dan channel, bisa diurutkan kedalam folder yang disesuaikan sendiri oleh pengguna. Pengguna punya pilihan untuk menjadwalkan pesan dalam kolom chat pribadi untuk dikirim ketika penerima pesan sedang online. Pengguna bisa juga mengimpor histori obrolan, termasuk pesan dan media, dari WhatsApp, Line dan Kakaotalk karena portabilitas data, baik membuat chat baru untuk menyimpan pesan atau menambahkannya ke pesan yang telah ada.
Transmisi dari pesan cloud ke server Telegram dienkripsi dengan layanan protokol MTProto, sementara "Secret Chat" menggunakan enkripsi ujung-ke-ujung dengan protokol yang sama. Menurut kebijakan privasi Telegram, "semua data yang disimpan dengan sangat terenkripsi dan kunci enkripsi pada setiap kasus disimpan pada beberapa data pusat lain dengan yuridiksi yang berbeda. Dengan cara ini teknisi programer atau penyusup tidak bisa mengakses data pengguna. Database lokal untuk pesan di Telegram tidak dienkripsi secara default. Beberapa klien Telegram mengizinkan pengguna untuk mengenkripsi basis data lokal dari pesan dengan menetapkan phrasa sandi.
Pengguna Telegram dapat membagikan lokasi mereka secara langsung dalam obrolan selama 15 menit, satu jam, atau 8 jam. Jika beberapa pengguna berbagi lokasi mereka secara live dalam grup, lokasi akan ditampilkan pada peta interaktif. Berbagi "lokasi live" bisa dihentikan pada kapan saja.
Pada September 2015, Telegram menambahkan channel. Channel adalah bentuk perpesanan satu arah di mana admin dapat memposting pesan tetapi pengguna lain tidak. Setiap pengguna dapat membuat dan berlangganan channel. Channel dapat dibuat untuk menyiarkan pesan ke jumlah pelanggan yang tidak terbatas. Channel dapat tersedia untuk umum dengan nama alias dan URL permanen sehingga siapa pun dapat bergabung. Pengguna yang bergabung dengan channel dapat melihat seluruh riwayat pesan. Pengguna dapat bergabung dan keluar dari Channel kapan saja. Bergantung pada setelan channel, pesan dapat ditandatangani dengan nama channel atau dengan nama pengguna admin yang mengeposkannya. Pengguna non-admin tidak dapat melihat pengguna lain yang telah berlangganan channel tersebut. Admin channel dapat melihat statistik tentang aktivitas channel karena setiap pesan memiliki penghitung tampilannya sendiri, menunjukkan berapa banyak pengguna yang telah melihat pesan ini, termasuk tampilan dari pesan yang diteruskan. Sejak Mei 2019, pembuat channel dapat menambahkan grup diskusi, grup terpisah tempat pesan di channel diposting secara otomatis agar pelanggan dapat berkomunikasi. Hal ini akan mengaktifkan komentar untuk kiriman di channel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar